FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI LAKUKAN BENCHMARKING KE FAKULTAS FARMASI UGM
Kendari-FST. Sebagai langkah meningkatkan kualitas Program studi Farmasi, pihak Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya melakukan kunjungan studi banding ke Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Empat akademisi dari Fakultas Sains dan Teknologi, UMW yang ditugaskan sebagai delegasi studi banding yaitu Ibu Dr. Sri Anggarini Rasyid, S.Si., M.Si Selaku Dekan FST; bersama Ketua Program Studi Farmasi UMW, Apt. Wa Ode Yuliastri, S.Fam., M.Si, dan di temani oleh ibu Apt. Himaniarwati, S.Si., M.Sc. selaku perwakilan GPJM Fakultas Sains dan Teknologi, bersama ibu Apt. Dian Rahmaniar, S.Farm., MKM selaku Kepala Laboratorium Unit Program Studi S1 Farmasi.
Menurut Ibu Dr. Sri Anggarini Rasyid, S.Si., M.Si dipilihnya UGM sebagai tempat studi banding, karena Fakultas Farmasi yang ada di UGM sudah mendapat akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), “Fakultas Farmasi UGM sudah lama berdiri, sejak 1946 dan menjadi Fakultas Farmasi tertua di Indonesia. Selain itu, Fakultas Farmasi UGM memiliki 26 profesor dari 80 dosen yang ada, serta didukung sarana laboratorium yang lengkap,”
Prodi S1 Farmasi mengadakan kegiatan studi banding ke Fakultas Farmasi UGM pada Senin-Kamis, 12-15 Desember 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai program studi Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi UGM melalui kegiatan-kegiatan seperti pengenalan kurikulum, tinjauan sistem akademis, laboratorium dan kegiatan praktikum yang diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi UGM.
Sebagai program studi yang yang masih tergolong masih baru, tentu saja program studi Sarjana Farmasi Universitas Mandala Waluya masih memerlukan pembenahan diri, dan masih memerlukan acuan terhadap komponen-komponen seperti sistem perkuliahan, laboratorium dan praktikum jurusan Sarjana farmasi, serta sarana dan prasarana yang diperlukan. Hal ini nantinya akan sangat berpengaruh terhadap kualitas alumni dan akreditasi program studi yang berpatok pada hal-hal di atas. Pesatnya persaingan kerja dan kebutuhan tenaga kerja mayoritas dilihat dari akreditasi program studi yang bersangkutan tersebut, sehingga dapat disimpulkan studi banding dapat membantu mempercepat proses tersebut dan membantu dalam memudahkan proses mencapai tujuan visi misi program studi (twh).